QUITO – Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Jumat (8/10) menyerukan kerja sama internasional yang lebih besar untuk melindungi Amazon melalui pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis terbesar di dunia tersebut.
“Hanya upaya bersama yang akan memungkinkan kita melindungi Amazon, salah satu komunitas ekologis terpenting di dunia dan sumber kehidupan bagi planet ini,” ujar Lasso dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presiden Negara-Negara Amazon ke-3 melalui telekonferensi.
KTT virtual itu, yang diadakan untuk menangani isu-isu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi, dipimpin oleh Presiden Kolombia Ivan Duque.
Presiden Brasil, Bolivia, Guyana, Peru, dan Suriname juga berpartisipasi dalam pertemuan itu, mewakili negara-negara yang pada 2019 menandatangani “Pakta Leticia”, guna menjalin kerja sama antara negara-negara yang mendukung perlindungan kawasan Amazon.
Menurut Lasso, pakta tersebut merupakan sebuah sarana yang “mengakui nilai strategis Amazon bagi konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati di tingkat global,” karena kawasan itu mewakili 20 persen air tawar di planet ini, dan merupakan pengatur utama sistem iklim global serta rumah bagi lebih dari 34 juta orang, termasuk masyarakat pribumi. [Xinhua]