WARTABUANA – Upacara Peringatan HUT TNI ke-76 digelar di Istana Kepresidenan Jakarta sejak pukul 07.35 WIB, Selasa (5/10/2021). Dalam pidatonya, Presiden Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengajarkan bangsa untuk selalu waspada, berpikir cepat, hingga harus mampu memanfaatkan IPTEK.
Upacara digelar di Halaman Istana Merdeka seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021). Hadir dalam acara tersebut Wapres Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, hingga KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Presiden Jokowi menyebut pandemi ini seperti perang yang berlarut-larut dan melelahkan. “Sampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi covid-19. Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengajarkan bangsa untuk selalu waspada, berpikir cepat, hingga harus mampu memanfaatkan dan bersinergi antarkementerian/lembaga dan sejumlah pihak tertentu untuk memaksimalkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung peran TNI selama pandemi covid-19. Sebagaimana diketahui, TNI turut campur dalam mengerahkan aparat yang bertugas sebagai penegak protokol kesehatan covid-19 dan juga tenaga tracer dalam penelusuran kontak erat, hingga ikut membantu melaksanakan program vaksinasi nasional di Tanah Air.
“Keberhasilan kita menangani covid-19 tidak lepas dari peran besar TNI yg selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, satuan, pemanfaatan IPTEK, termasuk Alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan dalam setiap tugas yang diberikan,” ujar Jokowi.
Usai ucapacara, Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet meninjau alutsista yang dipamerkan. di antaranya 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Lalu, ada pula 19 unit P6 Atav, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 5 unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.
Pameran alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini. Selain itu, juga sekaligus sebagai laporan pemanfaatan anggaran alutsista TNI.[]