BEIRUT – Musim gugur telah tiba di banyak perkebunan di Lebanon. Buah apel, yang telah matang dan siap dipetik, merupakan sumber pendapatan penting bagi sekitar 30.000 keluarga di Lebanon.
Setiap tahunnya Lebanon memproduksi sekitar 6 juta kotak apel. Namun, tahun ini para petani apel di sana khawatir mereka akan mengalami kerugian karena sebagian besar negara Arab berhenti mengimpor apel dari Lebanon.
Akibat kelangkaan pasokan diesel, tingginya harga, dan penjatahan listrik, biaya pendinginan menjadi meningkat. Biaya pendinginan sekotak apel kini mencapai 10 dolar Amerika Serikat (1 dolar AS = Rp14.256). [Xinhua]