NANNING – Perekonomian Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) diperkirakan tumbuh 4,1 persen pada 2021, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi melalui tautan video dalam ajang China-ASEAN Expo ke-18 pada Jumat (10/9).
Pandemi COVID-19 terus berdampak pada kehidupan dan penghidupan negara-negara-negara ASEAN, dan perekonomian regional mengalami kontraksi sebesar 3,3 persen tahun lalu. Kendati demikian, ekonomi ASEAN diperkirakan akan pulih dengan pertumbuhan yang diproyeksikan sebesar 4,1 persen untuk tahun ini dan 5,3 persen untuk tahun depan, ujar Lim Jock Hoi dalam upacara pembukaan pameran empat hari tersebut.
Lim Jock Hoi menambahkan bahwa hubungan dialog China-ASEAN telah “berkembang menjadi kemitraan strategis multifaset dan menunjukkan kemajuan luar biasa di semua sektor.”
“Saya berharap dapat melanjutkan dan semakin memperkuat hubungan-hubungan ini melalui kolaborasi yang nyata, praktis, dan bermakna,” tambahnya.
Tahun ini menandai peringatan 30 tahun hubungan dialog China-ASEAN.
Pertama digelar pada 2004, pameran tahunan ini merupakan platform utama untuk mempromosikan perdagangan dan hubungan bilateral antara China dan ASEAN. [Xinhua]