BEIJING – China harus meningkatkan upaya untuk menyempurnakan mekanisme penetapan harga karbonnya, menurut sebuah laporan baru-baru ini.
Penetapan harga karbon merupakan alat kebijakan yang sangat penting untuk mencapai target netralitas karbon China, ungkap laporan Dewan Kerja Sama Internasional China untuk Lingkungan dan Pembangunan. Laporan itu menyebut kemajuan terbaru China dalam membangun pasar karbon nasional.
Namun, laporan tersebut menunjukkan sejumlah masalah dalam mekanisme penetapan harga karbon saat ini, termasuk keterkaitannya yang lemah dengan target iklim secara keseluruhan, hak kepemilikan aset karbon yang tidak jelas, dan kurangnya vitalitas entitas pasar.
Oleh karena itu, pasar karbon harus menetapkan batasan yang jelas untuk emisi karbon. Pasar karbon juga harus meningkatkan izin emisi yang dijual oleh emiten, kata laporan itu. Seiring waktu, lebih banyak lagi sektor emisi berat yang harus dimasukkan ke pasar karbon, kata laporan itu, yang juga menyerukan kenaikan harga karbon di masa mendatang dan inovasi teknologi pemangkasan karbon.
Pasar karbon nasional China, yang terbesar di dunia dalam hal jumlah emisi gas rumah kaca yang dicakup, diluncurkan pada 16 Juli, menandai sebuah langkah signifikan yang diambil negara itu dalam mengurangi jejak karbonnya dan mencapai target emisi.
China mengumumkan akan berusaha untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mewujudkan netralitas karbon pada 2060. [Xinhua]