BEIJING – Industri pangan China melaporkan pertumbuhan yang stabil dalam hal produksi dan penjualan pada tujuh bulan pertama tahun ini, menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Output industri nilai tambah produsen pangan di negara itu naik 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Januari-Juli, dan pengolah produk sampingan pertanian meningkat 10 persen, kata kementerian tersebut.
Dalam tujuh bulan pertama 2021, penjualan retail industri pangan China mencatatkan pertumbuhan yang pesat, dengan nilai penjualan biji-bijian, minyak, dan makanan naik 10,6 persen dari setahun sebelumnya menjadi 929,07 miliar yuan (1 yuan = Rp2.227).
Penjualan retail di sektor minuman melonjak 27,9 persen (yoy) menjadi 158,71 miliar yuan, sementara penjualan di sektor tembakau dan minuman beralkohol mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 29,6 persen menjadi 258,81 miliar yuan, tunjuk data pihak kementerian.
Pada paruh pertama 2021, perusahaan-perusahaan pangan dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan meraup laba sebesar 306,95 miliar yuan, naik 17 persen (yoy). [Xinhua]