BEIJING – China Baowu Steel Group mengalahkan raksasa produsen baja ArcelorMittal yang berbasis di Luksemburg sebagai produsen baja terbesar dunia berdasarkan volume produksi pada 2020, menjadikannya perusahaan China pertama yang memuncaki daftar produsen baja global, menurut laporan Nikkei Asia baru-baru ini.
Produksi baja mentah Baowu melonjak 21 persen menjadi 115,29 juta ton tahun lalu, yang sebagian didorong oleh akuisisinya terhadap Taiyuan Iron & Steel (Group), menurut statistik Asosiasi Baja Dunia seperti dikutip laporan tersebut.
Tujuh dari 10 produsen teratas dunia saat ini berbasis di China, dengan HBIS Group dan Jiangsu Shagang Group dari China masing-masing naik ke peringkat ketiga dan keempat, dari semula posisi keempat dan keenam pada 2019.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa para produsen China tersebut mendapat keuntungan dari besarnya skala dan permintaan domestik, yang memberi mereka keunggulan dalam hal profitabilitas. Berkat pemulihan ekonomi China yang berjalan cepat, produksi baja mentah bulanan di China pun mencatat rekor sebanyak tiga kali sepanjang tahun lalu.
Selain itu, ini kali pertama ArcelorMittal kehilangan posisi puncaknya sejak 2001, dengan volume produksi anjlok sebesar 19 persen akibat COVID-19. Nippon Steel Jepang juga turun dari peringkat ketiga ke posisi kelima, menurut laporan tersebut. [Xinhua]