XINJIANG – Tim patroli wanita di Xinjiang, China, membantu menjaga keamanan perbatasan wilayah Jimunai di Prefektur Altay barat daya. Tugas utama tim tersebut, yang anggotanya berusia antara 19 hingga 52 tahun, adalah berpatroli dengan berjalan kaki di jalur gurun sepanjang 12 kilometer setiap harinya.
MAR MAHSAT, Anggota patroli perbatasan di Xinjiang : Saya salah satu petugas patroli perbatasan wanita di Xinjiang. Saya menjaga garis perbatasan sepanjang 1.197 kilometer di wilayah Altay. Misi saya adalah menghentikan imigrasi ilegal. Tak seorang pun yang boleh keluar atau masuk secara ilegal.
TUNEK OMERJAN, Anggota patroli perbatasan di Xinjiang : Patroli dengan berjalan kaki adalah misi pertama kami setiap pagi. Kami berpatroli dua kali sehari, enam orang dalam setiap kelompok patroli. Kami menghadapi situasi yang sulit di sini, dikelilingi oleh gurun.
Suhu di sini biasanya mencapai 38 hingga 40 derajat Celsius. Namun belakangan ini, suhunya bahkan lebih tinggi dari itu. Keringat tak berhenti mengalir di punggung kami karena cuaca yang panas. Namun setiap hari, kami akan berjalan sejauh 12 kilometer untuk menyelesaikan tugas patroli. Wilayah Jimunai memiliki luas 7.145 kilometer persegi, dan panjang garis perbatasan China di wilayah ini mencapai 114,7 kilometer.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Altay, China. (XHTV)