XI’AN – Spesies baru dari genus Elaphe ditemukan oleh tim penelitian yang sebagian besar terdiri dari peneliti China di Pegunungan Qinling, Provinsi Shaanxi, China barat laut, demikian disampaikan sebuah institusi yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China pada Rabu (14/7).
Berdasarkan gabungan karakteristik morfologi dan osteologi serta filogenetik molekuler, para ilmuwan menguraikan spesies ular baru yang dinamai Elaphe xiphodonta tersebut.
Menurut para penemunya, mereka mengumpulkan spesies colubrid tersebut dari lereng selatan Pegunungan Qinling, yang terlihat sangat berbeda dari spesies ular yang telah dikenal selain Protobothrops jerdonii.
Pemeriksaan morfologi terperinci dan analisis molekuler lebih lanjut mengungkapkan bahwa spesies itu mewakili garis evolusi yang berkembang secara terpisah dalam genus Elaphe dan dapat dibedakan dari semua kerabatnya lewat karakteristik morfologi, kata tim peneliti tersebut.
Shi Jingsong, peneliti dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata menyampaikan bahwa spesies baru ini mungkin dapat menghindari hewan pemangsa dengan meniru ular pit viper (Protobothrops jerdonii). Ini menjelaskan mengapa para peneliti mengabaikan spesies tersebut.
Spesimen Elaphe xiphodonta itu kini disimpan di institut tersebut dan Universitas Sun Yat-sen yang berbasis di Guangzhou.
Temuan itu telah dipublikasikan dalam artikel penelitian terbaru di jurnal ZooKeys. [Xinhua]