ZAGREB – Perusahaan teknologi mobil listrik Kroasia, Rimac Automobili, pada Senin (5/7) mengumumkan bahwa pihaknya mengambil alih merek Bugatti dari Volkswagen.
Mate Rimac, pendiri Rimac Automobili, akan memimpin perusahaan yang baru dibentuk, Bugatti Rimac.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Rimac Group yang baru dibentuk akan menjadi pemegang saham utama perusahaan Bugatti Rimac, dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen, sedangkan Porsche akan memiliki 45 persen sisanya.
Mate Rimac akan mempertahankan kepemilikan saham awalnya di Rimac Group sebesar 37 persen, dengan Porsche sebesar 24 persen, Hyundai Motor Group 12 persen, dan investor lainnya 27 persen.
Dalam rilis persnya, Rimac Automobili mengatakan bahwa pengembangan, produksi dan pasokan sistem baterai, yang merupakan keunggulan perusahaan itu, akan dipisahkan menjadi entitas baru, Rimac Technology, yang akan 100 persen dimiliki oleh Rimac Group.
Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif di Porsche AG, mengatakan Bugatti adalah merek yang kuat dan mapan dengan pengalaman luas dalam bisnis hypercar. “Kedua mitra akan mendapat manfaat yang sama dari kombinasi yang benar-benar ideal ini. Porsche akan menjadi mitra yang kuat dan akan mendukung perusahaan baru. Saya yakin perusahaan baru ini memiliki masa depan yang cerah di depan,” katanya.
Kedua merek akan terus beroperasi secara independen, dengan Rimac Automobili akan tetap berada di Kroasia dan produksi Bugatti berlanjut di Prancis.
Markas global Bugatti Rimac akan terletak di pinggiran ibu kota Kroasia Zagreb, di Rimac Campus, yang akan dibuka pada 2023. Kantor itu akan menjadi basis untuk semua penelitian dan pengembangan hypercar Rimac dan Bugatti di masa depan, kata rilis tersebut. [Xinhua]