BEIJING – Pertumbuhan laba badan usaha milik negara (BUMN) China tetap berada di level yang tinggi seiring terus menguatnya pemulihan ekonomi di negara itu, ungkap data resmi pada Rabu (23/6).
Laba gabungan BUMN China melonjak 170 persen secara tahunan (year on year/yoy) ke angka 1,79 triliun yuan (1 yuan = Rp2.230) dalam lima bulan pertama 2021, menurut Kementerian Keuangan China.
Pertumbuhan laba rata-rata untuk periode yang sama pada 2019 dan 2020 mencapai 13,5 persen. Selama periode Januari-Mei, laba BUMN China yang dikelola secara terpusat itu naik 130 persen (yoy) menjadi 1,25 triliun yuan.
Total pendapatan BUMN China mengalami kenaikan sebesar 30,5 persen (yoy) menjadi sekitar 28,22 triliun yuan.
Pendapatan BUMN China yang dikelola secara terpusat itu naik 27,4 persen (yoy) menjadi hampir 16 triliun yuan.
Pada akhir Mei, rasio utang terhadap aset BUMN China tercatat di angka 64,3 persen, turun 0,2 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu, menurut data tersebut. [Xinhua]