KAIRO – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Mesir Hala Al-Saeed pada Selasa (22/6) mengatakan bahwa pemerintah Mesir berupaya meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 12 persen pada 2024 dan meningkatkan produksi pertanian sebesar 30 persen pada tahun yang sama.
Berpidato dalam dialog tingkat tinggi tentang ketahanan pangan di kawasan Timur Tengah via konferensi video, sang menteri mengatakan bahwa menggenjot sektor pertanian akan membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani pemula.
Dialog tersebut diselenggarakan oleh Bank Dunia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Bank Dunia.
Al-Saeed menyatakan bahwa pemerintah Mesir sedang mencoba untuk mencari alternatif baru demi meningkatkan proporsi airnya melalui desalinasi, pengenalan teknologi irigasi hemat air, dan peningkatan infrastruktur air yang menelan biaya 80 miliar pound Mesir (1 pound Mesir = Rp924).
Selain itu, pihak pemerintah berupaya mendaur ulang air drainase untuk digunakan di sektor pertanian dan meningkatkan ketergantungan pada air bawah tanah, katanya.
Menurut sang menteri, lahan seluas 600.000 hektare sedang direklamasi oleh pemerintah Mesir untuk mencapai ketahanan pangan.
Dia juga menambahkan bahwa daerah-daerah pedesaan sedang ditingkatkan dengan investasi yang mencapai 700 miliar pound Mesir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.[XHTV]