WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (26/4) berjanji membantu India yang terdampak parah akibat COVID-19. Hal itu disampaikannya dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, seperti disampaikan Gedung Putih.
Biden menjanjikan “dukungan teguh AS bagi rakyat India yang terdampak lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini,” papar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
AS memberikan berbagai bantuan darurat kepada India, termasuk pasokan terkait oksigen, bahan vaksin, dan pengobatan, lanjut pernyataan itu.
Percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut dilakukan di tengah meningkatnya tekanan terhadap pemerintahan Biden untuk membantu India.
Pada Kamis (22/4) pekan lalu, ketika ditanya mengenai apakah AS akan mencabut larangan ekspor bahan baku vaksin, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, “Melihat warga AS divaksinasi adalah kepentingan seluruh dunia.” Pernyataannya menuai kritik di kalangan publik dan pakar kesehatan India.
Saat ini, India kembali menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Pada Senin pagi waktu setempat, negara itu melaporkan lonjakan harian terbesar di dunia dengan 352.991 kasus baru dan 2.812 kematian terkait dalam kurun waktu 24 jam. [Xinhua]