GABORONE – Kementerian Kesehatan dan Kebugaran Botswana pada Minggu (11/4) mengatakan pihaknya sedang menyelidiki dua kematian yang terjadi pascavaksinasi dengan vaksin Covishield.
Penyebab kematian dua warga lanjut usia (lansia) yang berasal dari distrik yang berbeda itu dan kaitannya dengan vaksin tersebut segera diselidiki oleh Otoritas Regulator Obat-obatan Botswana, kata kementerian itu dalam pernyataan pers.
Kementerian tersebut meminta warga untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk medis yang sesuai perihal vaksinasi.
Covishield merupakan vaksin Oxford/AstraZeneca yang diproduksi oleh Serum Institute of India.
Botswana memulai kampanye vaksinasi COVID-19 pada akhir Maret lalu dengan akses prioritas diberikan kepada warga lansia. Hingga Sabtu (10/4), negara di bagian selatan Afrika itu telah memvaksinasi 31.628 orang. [Xinhua]