WARTABUANA – Kapal selam berawak laut dalam yang dikembangkan China, Fendouzhe (Pekerja Keras), dikirim ke Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknik Laut Dalam yang terafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Pusat Penelitian Ilmiah Kapal China, pengembang kapal selam berawak Fendouzhe, menandatangani nota pengiriman dengan institut tersebut di kota pelabuhan Sanya, Provinsi Hainan, China selatan.
Fendouzhe diharapkan akan memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah laut dalam, survei sumber daya laut, dan misi penyelamatan laut darurat China.
Institut itu memimpin pembentukan sebuah komite instruksi ilmiah untuk penggunaan Fendouzhe dan kapal selam berawak Shenhai Yongshi (Pejuang Laut Dalam), yang masing-masing mampu mencapai kedalaman 10.000 meter dan 4.500 meter.
Menurut Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknik Laut Dalam, komite tersebut berfungsi sebagai platform komunikasi dan pertukaran bagi pengguna dan ahli kapal selam untuk mempromosikan aplikasi, memandu peningkatan teknis, dan meningkatkan kemampuan operasional.
Fendouzhe menorehkan rekor nasional dengan menyelam hingga kedalaman 10.909 meter di Palung Mariana pada November 2020. Rekor penyelaman itu dimungkinkan oleh beberapa teknologi laut dalam yang meliputi material, suplai energi, dan komunikasi. Kapal selam tersebut membawa tiga ahli untuk melakukan penelitian ilmiah selama sekitar enam jam di dasar Palung Mariana. [Xinhua]