WARTABUANA – Sebuah kelompok penasihat yang baru dibentuk akan memastikan respons COVID-19 Selandia Baru terus dipelajari dan beradaptasi dengan fokus pada peningkatan berkelanjutan, kata Menteri Penanggulangan COVID-19 Selandia Baru Chris Hipkins pada Selasa (9/3).
“Sepanjang respons kami terhadap tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ditimbulkan oleh COVID-19 ini, kami telah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan, dan saran independen telah menjadi bagian yang sangat penting dari proses itu,” tutur Hipkins dalam pernyataannya.
“Penilaian independen terhadap sistem pelacakan kontak kami dan penerapan strategi pengujian kami memberikan saran dan rekomendasi yang berguna. Penerapan rekomendasi itu telah membuat kita lebih terlindungi dan lebih siap,” kata Hipkins.
Kelompok penasihat baru ini akan memformalkan pendekatan berkelanjutan terhadap tinjauan dan perbaikan independen itu. Selain terus memantau pelaksanaan tinjauan-tinjauan sebelumnya, kelompok tersebut akan diberdayakan untuk memberikan saran independen tentang kinerja dan dampak keseluruhan sistem serta arah strategis respons tersebut, katanya.
“Kelompok ini juga akan memberikan kepastian atas kinerja dan pengaturan fasilitas isolasi dan karantina rujukan, dan tentang perencanaan menghadapi wabah, serta akan meninjau komunikasi publik dan respons di kalangan masyarakat,” papar Hipkins.
Kelompok baru itu akan mulai bekerja Senin mendatang, 15 Maret, dengan periode kerja hingga 1 Juni 2022, katanya, menambahkan bahwa mereka adalah para ahli yang sangat dihormati dan berpengalaman, dengan koneksi yang kuat di berbagai bidang. [Xinhua]