WARTABUANA – Wahana antariksa Tianwen-1 milik China pada Senin (15/2) melakukan manuver orbital di sekeliling Mars setelah wahana tersebut menjadi pesawat antariksa pertama China yang menjelajahi sebuah planet ekstraterestrial.
Mesin 3000N dinyalakan pada pukul 17.00 (waktu Beijing) atau pukul 16.00 WIB untuk memastikan jalur lintasan wahana itu melewati kutub Mars. Periareion, titik di orbit yang paling dekat dengan Mars, disesuaikan menjadi 265 kilometer, menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).
Pesawat antariksa tersebut akan melakukan beberapa penyesuaian orbital lagi untuk memasuki orbit parkir, ungkap CNSA.
Tianwen-1, yang terdiri dari wahana pengorbit (orbiter), pendarat (lander), dan penjelajah (rover), berhasil memasuki orbit Mars pada 10 Februari setelah menempuh perjalanan selama hampir tujuh bulan dari Bumi.
Wahana pendarat yang mengangkut wahana penjelajah diperkirakan akan mendarat di Mars pada Mei atau Juni nanti. Para insinyur dan ilmuwan luar angkasa China telah memilih area yang relatif datar di bagian selatan Utopia Planitia, yang merupakan sebuah dataran luas, sebagai zona pendaratan potensial. Wahana penjelajah akan diluncurkan setelah pendaratan itu untuk melakukan eksplorasi ilmiah. [Xinhua]