WARTABUANA – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Jumat (12/2) menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membatalkan pembangunan tembok perbatasan yang memisahkan kedua negara, menyebutnya sebagai keputusan yang “baik”.
Lopez Obrador juga menyambut baik usulan Biden untuk menerapkan sistem visa bagi migran Meksiko dan Amerika Tengah. Kedua langkah tersebut merupakan bagian dari aksi pertama Biden sejak mulai menjabat pada Januari lalu.
“Ini adalah isu yang kami pandang penting karena tembok itu telah dibangun selama beberapa waktu … jadi ini merupakan langkah bersejarah,” kata Lopez Obrador kepada awak media dalam konferensi pers hariannya di Istana Nasional di Mexico City.
Alih-alih membangun tembok, kata Lopez Obrador, Amerika Serikat sebaiknya bergabung dengan inisiatif Meksiko terkait “kerja sama untuk pembangunan,” yang berupaya mengekang migrasi dengan mengatasi kemiskinan yang mendorong calon migran untuk mencari kehidupan lebih baik di luar negeri.
Dia juga mengusulkan agar Amerika Serikat membuat jalur masuk resmi untuk migran, karena “tenaga kerja Meksiko dan Amerika Tengah dibutuhkan” di Amerika Serikat.
Dalam beberapa bulan terakhir, arus migran yang bepergian ke perbatasan AS, sebagian besarnya tak berdokumen, kembali ke tingkat sebelum pandemi. Hal itu terjadi usai sebelumnya penutupan perbatasan di Amerika Tengah untuk membendung penyebaran penyakit coronavirus baru berdampak pada berkurangnya imigrasi antara April dan Juni tahun lalu.
Menurut sejumlah analis, masalah imigrasi akan menjadi tantangan dalam hubungan bilateral antara Meksiko dan Amerika Serikat, menyusul kebijakan antiimigran yang agresif dari pendahulu Biden, Donald Trump. [Xinhua]