WARTABUANA – Universitas Harvard tetap berkomitmen menyambut mahasiswa dan akademisi China di segala bidang, kata Presiden Universitas Harvard Lawrence Bacow.
Berbicara baru-baru ini dalam pesan video untuk merayakan Tahun Baru Imlek China, Bacow mengatakan, “Harvard tetap berkomitmen untuk menyambut mahasiswa dan akademisi China dari semua bidang studi di kampus kami seperti halnya yang kami lakukan pada akademisi dan mahasiswa dari seluruh dunia.”
“Kami di Harvard tetap teguh dalam mendukung kolaborasi yang telah kami kembangkan dengan ilmuwan dan peneliti di seluruh China, ada beberapa yang baru dan beberapa di masa lalu,” kata Bacow.
“Kami di Harvard tetap teguh dalam mendukung kolaborasi yang telah kami kembangkan dengan para ilmuwan dan peneliti di seluruh China, ada beberapa yang baru dan beberapa di masa lalu,” kata Presiden Universitas Harvard Lawrence Bacow. (Xinhua)
Hanya melalui kerja sama dalam iktikad baik bersama, “kita dapat berhasil memajukan batas pengetahuan dan mengatasi tantangan yang kita hadapi dalam membangun masa depan bersama yang aman, bebas, dan adil untuk semua,” kata Bacow dalam cuplikan video yang diunggah di situs web Konsulat Jenderal China di New York pada Selasa (9/2).
Bacow menekankan bahwa keterbukaan Amerika terhadap imigran yang mencari peluang baru di sana merupakan kekuatan bersejarah negara tersebut, dan keterbukaan yang sama merupakan salah satu kunci keunggulan Harvard sebagai pusat pendidikan.
Hanya melalui kerja sama dalam iktikad baik bersama, “kita dapat berhasil memajukan batas pengetahuan dan mengatasi tantangan yang kita hadapi dalam membangun masa depan bersama yang aman, bebas, dan adil untuk semua,” kata Bacow.
“Apa pun yang akan terjadi di masa depan, saya berjanji kepada Anda bahwa kami tak akan menyimpang dari jalan ini,” kata Bacow.
Sambil mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek dan Tahun Kerbau kepada semua orang, Bacow mengungkapkan optimismenya di masa depan berkat kemampuan berkelanjutan dari lembaga-lembaga maju untuk mengejar misi penelitian dan pengajaran mereka, serta kemitraan yang dibangun untuk menemukan solusi bagi berbagai permasalahan mendesak di semua skala.
Bangsa Amerika, China, dan orang-orang di seluruh dunia tahun lalu mengalami kesedihan dan kehilangan yang luar biasa dan “kami sangat menantikan tahun baru yang lebih cerah,” kata Bacow.
Tahun Baru Imlek China, atau Festival Musim Semi, adalah hari libur terpenting bagi masyarakat China di seluruh dunia. Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 12 Februari, menandai awal Tahun Kerbau. [Xinhua]