Jakarta – Kementrian Pertahanan Republik Indonesia bekerjasama dengan PT. Japfa Comfeed Indonesia TBK, melalui Forum Kader Bela Negara (FKBN) RI, membagikan 2.500 porsi makanan siap saji kepada tenaga medis di 25 rumah sakit di Jabodetabek, Kamis (7/5/2020).
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sakti Wahyu Trenggono kepada Panglima Komando Pendukung Pertahanan Negara FKBN Agus Winarno SH didampingi oleh Ditjen Pothan Kemhan RI Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan M.Si dan Dir. Bela Negara Brigjen TNI Jubei Levianto yang juga disaksikan oleh Kepala BKP FKBN Angga Rahadian Tirtawijaya, Sestama FKBN Setiawan dan Ketua FKBN DKI Jakarta, Morris Kussoy.
Adapun bantuan makanan siap saji untuk tenaga medis akan disalurkan di RSUP Fatmawati, RS DR Suyoto (Bintaro), RSUD Cengkareng, RS Annisa Cengkareng, RSUPN Ciptomangunkusumo (Salemba), RSU Yars (Pondok Kopi), RS Carolus, RSPAD, RS Duren Sawit, RSUD Budi Asih (Cawang), RS Medirosa (Cikarang), RS Sentra Medika (Cikarang) dan RS Harapan Keluarga ( Cikarang).
Panglima Komando Pendukung Pertahanan Negara FKBN Agus Winarno SH mengatakan, pendistribusian makanan siap saji ini dilakukan dalam rangka Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kemhan RI membantu menyalurkan masih untuk para tenaga medis di 25 Rumah Sakit di Jabodetabek.
“Penyaluran bantuan makanan siap saji ini sebagai bentuk kepedulian Kemhan RI terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan Covid-19,” ujarnya, seraya menabahkan, hari ini, Kemhan RI mendistribusikan 2.500 boks makanan siap saji di 25 rumah sakit di Jabodetabek.
Sementara itu, Wamenhan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, penyaluran bantuan makanan siap saji ini bentuk kepedulian Kemhan RI yang bekerjasama dari jabal komplit yang bekerja sama dengan FKBN untuk pendistribusian bantuan makanan siap saji kepada tenaga tenaga medis di rumah sakit sebanyak 25 rumah sakit di Jabodetabek.
Wamenhan berharap semua menggunakan protokol kesehatan dan selalu harus jaga kesehatan dengan baik.
“Pesan saya untuk masyarakat, taati peraturan pemerintah untuk selalu jaga jarak selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan, jangan lupa juga kalau punya handphone di download supaya kita bisa tahu posisi di wilayah kita zonanya merah atau hijau,” sarannya.
Wamenha juga menyarankan agar masyarakat jangan pulang kampung dan #dirumahaja untuk memutus tali rantai Covid-19
“Jangan mudik dulu, di rumah saja dulu biar lebih aman dan lebih dekat dengan keluarga supaya nantinya wabah ini segera berlalu,” tegasnya, seraya mengatakan semoga warga Indonesia dimanapun berada selalu terpanggil untuk berbela rasa ikut membantu sesama agar dapat mempercepat pemutusan wabah COVID-19 ini. [ica/**]