WARTABUANA – Di hadapan 99 pelaku UMKM siang tadi dengan menggunakan online meeting, Sandi memberikan paparan dengan tema “Jangan Panik, Segera Adaptasi”. Sebuah acara e-Show menggunakan aplikasi Zoom dengan nama Celoteh Bang Sandi yang di moderasi oleh Coach Faran sekaligus sebagai produser acaranya.
Para pelaku UMKM tersebut berasal lebih dari 20 kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Bandung, Sumbawa, Purwokerto, Mojokerto, Tegal, Karawang, Malang, Kediri, Surabaya, Purwakarta, Madiun, Semarang, Cimahi, Jepara, Sleman, Gunung Kidul, Padang, Pandeglang, dan Jayapura.
Mereka menanyakan antara lain bagaimana UMKM bisa bertahan terhadap menurunnya permintaan dan banyak dari mereka tidak bisa lagi berjualan karena tempat usaha di tutup dengan adanya peraturan pemerintah berhubungan dengan adanya kebijaksanaan social distancing.
Sandi memberikan 10 masukan antara lain UMKM Harus Melakukan Penghematan Biaya Produksi dan Oprasional, kondisi tekanan ekonomi ini akan nerlangsung 1-2 Tahun kedepan, lakukan adaptasi dan pemetaan potensi pasar, amati perkembangan.
Sandi juga menghimbau para pelaku UMKM jangan melawan arus. Lebih baik menepi sambil membaca peluang-peluang usaha lainnya seperti usaha sembako, maksimalkan kemampuan jejaring karena ada 61juta UMKM di Indonesia, dengan sikap positif dan optimis, bisa saling menjembatani sesama UMKM agar bisa lebih bertahan, kebutuhan pokok terpenuhi dan tetap hemat serta ‘kencangkan ikat pinggang’.
Selain itu dia juga menyarankan untuk memperbanyak silaturahim dan kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak, lakukan semuanya secara online dan komunikasikan secara fisik dengan menjaga jarak, dan terakhir, jalin terus komunikasi dan kerjasama, aktif dalam himpunan atau komunitas, karena dengan bersama, kita jauh lebih kuat dan bisa lebih cepat berkembang karena lebih terbantu.
Faransyah Jaya atau yang biasa disapa Coach Faran yang juga aktif membina ribuan UMKM dengan nama Wiranesia Inkubator sangat mengapresiasi kesedian Bang Sandi meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan para pelaku UMKM dan mengharapkan acara ini bisa berlangsung terus menerus sampai kondisi ekonomi khususnya UMKM dapat kembali normal.[]