JAKARTA, WB – Sampai saat ini, Polisi mencari penyebar foto penggerebekan di pesta gay `The Wild One` Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) lalu.
Beredar foto penggerebekan yang dilakukan kepolisian. Foto beredar melalui sosial media, hingga aplikasi komunikasi WhatsApp.
Foto-foto memperlihatkan, saat penggerebekan 141 orang tanpa busana di pesta.
Menyikapi itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membantah, kalau foto disebarkan oleh penyidik yang melakukan penggerebekan yakni dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara atau Kepolisian Sektor Kelapa Gading.
“Sedang kita selidiki, karena banyak masyarakat yang tahu kegiatan itu. Kita tidak tahu siapa yang memotret pertama kali. Polisi tidak pernah mengedarkan,” Jelas Argo di Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Polisi sudah berupaya mencegah, supaya masyarakat yany tidak berkepentingan untuk memotret.
“Kemudian beredar ke mana-mana,” ucap Argo.
Sebelumnya, Koalisi Advokasi untuk Tindak Kekerasan terhadap Kelompok Minoritas Identitas & Seksual mengecam penggerebekan yang dilakukan kepolisian.
Mereka menganggap polisi melakukan tindakan sewenang-wenang. Misal, melakukan pemeriksaan terhadap 141 orang yang tanpa busana.[]