FLORIDA, WB – Seorang pengusaha asal Florida, Amerika Serikat, Preston B Henn, mengaku kecewa dengan salah satu pabrikan mobil sport asal Italia, Ferrari. Pasalnya kebijakan perusahaan mobil Ferrari, membuat kebijakan yang tidak jelas, sehingga membuat Preston mengambil tindakan hukum.
Dilansir Carbuzz, Selasa (13/12/2016), Henn kecewa lantaran pabrikan otomotif dari Maranello, Italia, tersebut menolak mentah-mentah agar dirinya dapat memperloleh LaFerrari Aperta. Henn mengaku, sempat memberikan cek senilai US$ 1 juta (Rp 13 miliar) sebagai tanda jadi. Namun tetap saja ditolak.
Henn merasa bahwa perusahaan berlambang Kuda Jingkrak tersebut telah menganiaya dirinya sebagai pelanggan setia yang telah menjadi kolektor Ferrari.
Penolakan tersebut membuat Henn geram, dia dan pengacaranya mengajukan gugatan kepada perusahaan Ferrari. Namun tetap saja itu tidak membuat dirinya mendapatkan LaFerrari Aperta.
“Saya malu, karena dia menyatakan tidak memenuhi syarat untuk membeli LaFerrari Aperta,” ujar Henn.
Padahal, pria berusia 85 tahun tersebut mengaku memenuhi salah satu syarat mendapatkan Laferrari tanpa atap. Bahkan ia mengaku telah memiliki beberapa model Ferrari. Diketahui, sejumlah Ferrari yang nongkrong digarasinya yaitu F40, F50, Enzo, LaFerrari dan 275 GTB klasik.
Namun kekecewaan Henn rupanya tidak lama. Dia mengaku telah menemukan sosok merek lain yang tak kalah ciamik. Mobil itu adalah Acura NSX.
Kata Henn, dia telah mengirimkan surat kepada perusahaan Acura, karena menyukai produknya. Bahkan menurut Henn, dia cinta pada Acura NSX saat pandangan pertama.[]