WASHINGTON, WB – Sejumlah pemimpin negara telah menyuarakan ucapan selamatnya pada Donald Trump. Setelah dua periode dikuasai Demokrat, kini partai Republik kembali memegang kendali.
Ucapan Selamat atas kemenangan Trump diucapkan oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Ia mengucapkan selamat pada Trump yang menang setelah kampanye yang keras.
“Inggris dan AS telah menjalani hubungan spesial berdasarkan nilai kebebasan, demokrasi, dan enterprise,” tutur May.
Setelah ini ia berjanji akan menjaga hubungan kedua negara tetap kuat. Kedua negara akan tetap jadi rekan dekat dalam perdagangan, keamanan, dan pertahanan. May mengaku tidak sabar untuk bekerja sama dengan Trump.
Sementara itu mewakili Asia, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak juga menjadi salah satu yang pertama mengucapkan selamat pada Trump. Dalam pernyataannya, Najib mengatakan kesuksesan Trump menunjukkan bahwa politisi tidak boleh mengecewakan pendukung.
Menurutnya, janji-janji Trump lah yang membuatnya menang melenggang ke Gedung Putih. Trump janji untuk fokus pada kepentingan dan kesejahteraan mereka. Juga mengurangi intervensi asing.
“Sekarang kita menunggu untuk melanjutkan kerja sama di bawah presiden Trump, saya ucapkan selamat atas kemenangan luar biasanya,” kata Najib.
Dan yang terpenting, ucapan selamat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin mengatakan Putin telah menyelamati Trump melalui telegram.
“Putin menyatakan harapannya untuk bekerja sama mengembalikan hubungan Rusia-Amerika dari fase krisis,” kata Kremlin.
Rusia juga ingin kedua negara bekerja sama dalam isu-isu internasional. Termasuk mencari respons efektif atas tantangan yang mengkhawatirkan bagi keamanan global. Putin mengatakan, ia yakin dialog konstruktif antara Moskow dan Washington akan menjadi kepentingan kedua negara.[]