JAKARTA, WB- Rumah Sakit Menteng Mitra Afia di Jalan Kalipasir Nomor 9 Cikini, Jakarta Pusat ditutup oleh Pemprov DKI pada Selasa (6 /9/16) kemarin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjelaskan, pihaknya menutup RS itu karena mereka telah menyuap pihak Pemprov DKI, serta kondisi rumah sakit yang tak baik untuk pasien.
“Rumah Sakit Menteng Mitra Afia sudah kami tutup. Penutupan itu dilakukan secara langsung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/16).
“Sudah ada SP (surat Peringatan) SP1, SP2, dan SP3. Mereka juga ada penyuapan ke orang kita juga. Jadi dia pelanggaran ada beberapa persyaratan kesehatannya berbahaya untuk pasien. Kita bilang mesti ditutup, makanya kita tutup,” katanya.
Penutupan tersebut merupakan kebijakan yang diambil untuk melindungi warga, sekaligus sebagai efek jera bagi seluruh rumah sakit yang ada di ibu kota.
“Jadi, rumah sakit itu sudah terbukti melakukan pelanggaran, yaitu ada beberapa prosedur pelayanan kesehatan untuk pasien yang dianggap berbahaya. Selain itu, ada juga dugaan suap kepada pihak kami. Makanya, kami putuskan untuk ditutup,” ujarnya. []
Namun setelah RS itu ditutup, problem menjadi muncul, yakni masalah karyawan yang kehilangan pekerjaannya. Ahok berpikir, nantinya karyawan RS itu bisa dialihkan saja ke RS lain.
“Nah sekarang kan pegawainya yang kasihan, tapi mau bagaimana? Pimpinan manajemennya begitu. Kita carikan saja (solusi untuk karyawan), kita bangun rumah sakit banyak, di sana ditampung (karyawan RS Menteng Mitra Afia), toh kita BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Enggak masalah,” kata Ahok.[]