JAKARTA, WB – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono beranggapan kelancaran arus mudik dan balik dipengaruhi tiga faktor. Pertama penyediaan prasarananya, kedua rekayasa lalu lintas dan ketiga perilaku pengemudinya.
“Sekarang prasarana sudah given. Contohnya bila Jembatan Sipait di Pekalongan tidak selesai pasti lebih parah kemacetannya. Sekarang tinggal rekayasa seperti penambahan gardu dan contraflow, kata Basuki seperti dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Jakarta, Selasa (12/7).
Sementara terkait tempat istirahat di tol selalu penuh sesak di arus mudik dan arus balik hingga menjadi salah satu penyebab kemacetan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, itu tak bisa dihindari.
“Ini tidak akan bisa dihindari. Karena memang ada 1,6 juta mobil yang meninggalkan Jabodetabek ke wilayah Jawa. Di rest area sendiri misalnya sudah ada 100 toilet, tapi pasti tidak akan cukup,” kata Basuki. []