JAKARTA, WB – Akibat aksi panggungnya Tangkap Ahok di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu, membuat musisi Ahmad Dhani masih galau.
Bos Republik Cinta itu masih tidak terima atas penyitaan truk kontainer dan penahanan sejumlah pekerjanya oleh Polda Metro Jaya.
“Menurut saya Kapolda mendapatkan info yang salah. Saya tidak ngotot menggelar konser musik terbukti di mobil box saya tidak ada alat musik,” ujar Dhani, Senin (6/6/2016).
Dhani hari ini menyambangi langsung Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, untuk protes secara langsung. Selain protest, dia ingin memberi klarifikasi atas isu yang selama ini beredar.
“Saya enggak pentas, saya membawa speaker dan pengeras suara supaya kalau ngomong kedengeran, begitu,” ungkap Dhani.
Dhani juga membandingkan dengan konser yang digelar oleh Slank sebelumnya. “Kalau ada konser musik kenapa dilarang? Slank aja boleh,” ucapnya.
Dhani menegaskan bahwa tronton yang ditahan bukanlah miliknya, namun pemilik tronton juga ingin berdemo pada saat itu. Ia mengaku hanya membawa box dan mobil APV.
Namun setelah menemui Kapolda, Dhani mengaku bahwa urusannya telah clear dan selesai.[]