JAKARTA, WB – Ditengah dunia pendidikan yang terus menggeliat, tak ayal membuat dunia pendidikan menjadi sebuah industri yang begitu ketat. Berbagai metode pembelajaran disiapkan guna menghadapi dunia persaingan secara global. Hal itupun tak luput menjadi perhatian Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).
Kini sudah 12 tahun berjalan, Unindra terus melahirkan tunas-tunas sarjana muda yang unggul dibidangnya. Duabelas tahun berkiprah dalam dunia pendidikan, Unindra siap memberikan kualitas terbaik bagi sumber daya manusia di masyarakat.
“Dalam era globalisasi dewasa ini kita dihadapkan pada tantangan global dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk segala bidang mendapatkan prioritas dalam penanganannya,” ujar Rektor Unindra, Prof Dr Sumaryoto dalam pidatonya melepas wisudawan dan wisudawati ya ke 49, di Gedung Sasono Utomo TMII, Sabtu (21/5/2016).
Ada yang menarik dalam perhelatan wisuda kali ini. Ia menjelaskan, pelaksanaan wisuda kali ini, banyak sejarah. Pasalnya Perhelatan wisuda bertepatan dengan momen hari pendidikan Nasional. Momen lainnya yang juga menjadi sejarah bagi kampus yang berdiri 6 September 2004 itu, adalah dimana wisudawan untuk strata dua (S2), lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan wisudawan strata satu (S1).
“Ini sejarah dimana sebanyak 1250 wisudawan, dengan wisuda Stata satu 547 orang dan Strata Dua 703 orang,” ujar Sumaryoto.
Lewat sambutannya didepan wisudawan, Sumaryoto menambahkan, Unindra yang banyak mencetak sarjana di bidang pengajaran, mencoba untuk terus mengembangkan sarana serta prasarana dunia pendidikan. Untuk itu guna mendukung dunia pengajaran Unindra terus berbenah dengan berupaya membangun beberapa ruang gedung kuliah. Namun sayangnya proses tersebut masih terkendala dengan Ijin Membuat Bangunan (IMB).
“Ternyata IMB itu ijinnya keluar sampe dua tahun, kita kira hanya satu tahun saja,” tutur Sumaryoto.[]