WARTABUANA – Pertengahan Februari lalu, semua mata dibuat terkejut oleh sebuah foto dimana seorang bocah berusia 2 tahun di Nigeria yang tidak terurus dan harus tidur di jalanan.
Orangtuanya terpaksa membuat si anak terlantar, lantaran orangtuanya mengira bocah itu adalah jelmaan penyihir. Bersyukur bocah tersebut ditemukan oleh seorang wanita Denmark yang tinggal di Afrika dan mendirikan African Children`s Aid Education and Development Foundation.
Wanita tersebut bernama, Anja Ringgren Loven. Setelah menemukan bocah tersebut, ia langsung mengevakuasinya. Bocah itu langsung dibawa ke markas LSM harus menjalani sejumlah pengobatan.
Anja memberi nama bocah itu Hope yang bermakna harapan. Hope harus menjalani sejumlah operasi medis karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
Beberapa bulan berada di sana, Hope memperlihatkan perkembangan luar biasa. Kini badan kurusnya sudah berganti dengan bentuk tubuh yang montok. Senyum ceria mengembang dari bibir bocah tersebut.
“Dia benar-benar menikmati hidup ssaat ini,” ujar Anja.
Anja mengunggah foto Hope, dunia bersedih dan segera tergerak. Dana sumbangan kemudian terkumpul dari seluruh dunia mencapai 1 juta dolar AS, setara Rp13 miliar untuk biaya medis bagi Hope.
Kini, Hope telah hidup dengan nyaman bersama saudara-saudaranya yang bernasib sama. Bersama mereka, Hope tumbuh menjadi balita yang ceria.[]