JAKARTA, WB – Selain tidur menghadap ke kiri yang membahayakan kesehatan. Ternyata tidur dengan posisi tengkurap juga berbahaya apalagi tidurnya pulas karena aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan berakibat sesak nafas.
Ilmu kedokteran modern meneliti pada bayi yang tidur tengkurap. Menunjukan kondisi tersebut menyebabkan kematian mendadak. Banyak kasus SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yang terjadi karena hal ini. Sebuah data penelitian di Inggris yang diungkap pada tahun 1990 memperkuat tesis itu.
Selama penelitian itu terdapat 72 bayi meninggal. Lima di antaranya diketahui meninggal karena penyakit tertentu. Sementara 67 lainnya bukan karena penyakit dan dikategorikan dalam kematian secara mendadak.
Dari 67 kasus bayi yang meninggal kategori mendadak, 62 di antaranya tidur dalam posisi tengkurap. Dalam laporan itu disebut bahwa posisi tidur tengkurap, pakaian terlalu ketat, dan peningkatan suhu menjadi pemicu peningkatan risiko kematian bayi.
Masih banyak orang tua yang menganggap hal seperti ini biasa, karena bayi mereka baik-baik saja meski tidur tengkurap. Posisi ini menekan perut bayi. Tidak hanya itu, bayi yang tertidur lelap tidak mungkin mengubah posisi tidurnya.
Tak jarang, tidur tengkurap pada bayi akan “menenggelamkan” hidung bayi pada bantal, atau tertutup selimut. Tentu saja hal ini akan membuat bayi susah bernapas. Beberapa bayi, secara natural, akan berbalik arah. Sayangnya, tidak semua bayi dapat melakukan hal yang sama. []