JAKARTA, WB – Bentrokan yang terjadi antara dua organisasi masyarakat (ormas) Ikatan Pemuda Karya (IPK), dan Pemuda Pancasila (PP) di Medan, Sumatera Utara,
bebetapa waktu lalu, dinilai oleh Sosiolog dan Guru Besar Sosiologi UI Prof Dr Paulus Wirutomo sebagai kegagalan pemerintah dalam menangani organisasi massa.
“Pemerintah dinilai tak berani dengan ormas yang cenderung membuat rusuh,” kata Paulus belum lama ini.
Ia menyebut, pemerintah cenderung lebih berani menangani kasus ormas yang tidak memicu kerusuhan dan berkaitan dengan kekuasaan, misalnya kata dia dalam menangani ormas seperti Gerakan Fajar Nusantara ( Gafatar), ketimbang, menangani ormas yang menyebabkan kerusuhan selama bertahun-tahun.
“Pemerintah tidak berani menangani kasus ormas-ormas ini, karena khawatir diserang balik,” kata Paulus.
“Kalau perlu ditertibkan menggunakan kekerasan juga. Hal itu sah-sah saja dilakukan demi penegakkan hukum,” tandas Paulus.[]