JAKARTA, WB – Dunia pendidikan di tanah air kembali menyita perhatian publik. Dimana jajanan untuk siswa sekolah dasar berisikan benda yang diduga mirip alat kontrasepsi alias kondom ditemukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi.
Atas peristiwa tersebut psikolog ternama Elly Risman mengaku terkejut begitu mendapatkan informasi ini dari wakil ketua P2TP2A Kota Bekasi. “Kami sadar ada bahaya besar yang sedang mengancam anak-anak kita lewat mainan ini,” ujar bunda Elly begitu Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati ini disapa.
Menurut Bunda Elly banyak orang tua jarang menanyakan kepada sang buah hati soal topik obrolan apa yang sedang hangat dengan teman sebaya dan juga tentang jajanan di sekolah. Ini membuat kesempatan berdialog dengan anak jarang dilakukan karena kesibukan.
“Bayangkan, di sisi lain ada sejumlah pebisnis, yang kemungkinan merupakan pecandu pornografi, memikirkan dan melakukan berbagai cara bagaimana menyasar anak-anak agar mereka mendapatkan keuntungan dan kepuasan bagi dirinya sendiri,” ujarnya dengan nada heran.
Target yang paling empuk lanjut Elly adalah anak-anak TK dan SD yang masih lugu dan tidak punya bekal sama sekali dari orang tuanya tentang jajanan, apalagi jajanan yang mengandung narkoba dan Pornografi.
“P2TP2A Kota Bekasi menemukan jajanan kotak mainan tersebut dijual oleh pedagang yang menjual jajanan lain di sekolah-sekolah kota Bekasi. Kalau ada di kota Bekasi kemungkinan besar ada di kota lainnya. Coba saja dicek. Kami sungguh tidak tahu ini tanggung jawab siapa,” kata Elly.
“Alhamdulillah kabarnya BPOM sudah menanggapi laporan ini. Kami yakin akan panjang sekali jalan untuk menemukan siapa yang mengedarkannya dan bagaimana tindakan selanjutnya untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” kata Elly kembali.
Dari kasus ini Elly mengimbau kepada orang tua agar lebih peka dan sadar bahwa anak kita adalah sasaran tembak dari berbagai panah beracun yang menghancurkan kehidupannya.
“Mari kita galang kekuatan dan kepedulian. Mari kita lindungi anak kita. Menyelamatkan satu anak sama dengan menyelamatkan kemanusiaan,” tutur Elly seperti dikutip dari fan fage facebook Yayasan Kita dan Buah Hati. []