JAKARTA, WB – Rodrigo A Chaves, selaku Direktur World Bank untuk Indonesia, melihat besarnya ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya dinikmati kalangan menengah ke atas.
“Pertumbuhan ekonomi hanya dirasakan oleh beberapa orang saja,” kata Chaves dalam diskusi bertajuk Akhiri Ketimpangan, Selasa (08/12/2015).
Ia mengatakan, adanya ketimpangan sangat terlihat nyata pada perbandingan antara ibukota dengan beberapa daerah dan juga wilayah terpencil.
“Di Jakarta, hanya 6 persen masyarakat yang tak memiliki sanitasi yang baik. Sedankan kalau di daerah terpencil, hampir 98 persen sanitasi masyarakatnya buruk. Ini barus soal sanitasi,” contoh Chaves.
Selain itu, kata Chaves, menjulangnya kesenjangan di Indonesia bisa dicermati dari melorotnya angka Gini ratio dalam 15 tahun terakhir. Pada 2000, Gini ratio Indonesia berada di urutan 30 dunia. Namun pada 2014 anjlok sampai di urutan 41.
Dengan kondisi seperti itu, kata Chaves, pemerintah Indonesia harus bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah terpencil. Hal itu bertujuan kesenjangan daerah bisa dikurangi.[]