JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada peserta pilkada serentak untuk bertanding secara sehat. “Jika kalah jangan jumawa, sebaliknya jika kalah jangan ngajak pendukungnya untuk ngamuk misalnya,” kata Jokowi sebagaimana dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Kamis (12/11).
Pemerintah memutuskan bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan dilakukan tepat pada waktu yang dijadwalkan, yakni 9 Desember 2015.
Menurut Presiden Jokowi, momen penyelenggaran Pilkada serentak ini 2015 ini akan menjadi ujian sekaligus peran berharga untuk pilkada serentak berikutnya tahun 2017 dan 2018.
Penyelenggaraan pilkada serentak, lanjut Presiden, juga akan menjadi pengalaman penting sebelum kita pakai pada pemilu nasional tahin 2019.
Untuk itu, Presiden berharap kita harus siapkan momen demokrasi itu sebaik-baiknya. Ia manyebutkan, pengalaman pilkada serentak tahun 2015 ini dapat menjadi rujukan dalam pemilu serentak berikutnya, serta menyukseskan pemilu nasional serentak tahun 2019.
“Kita harus siapkan semuanya lebih awal terutama aturan main. Untuk itu saya instruksikan Mendagri dan Menkumumham untuk segera menyiapkan RUU yang mengatur tentang pemilu nasional serentak agar berbagai instrumen pelaksanaan dapat disiapkan sedini mungkin oleh KPU dan Bawaslu.
Presiden menegaskan, kita harus memastikan kualitas pemilu di negeri kita ini terus meningkat. Harus mampu naik kelas dari waktu ke waktu.
“Saya yakin penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 ini bisa berjalan aman, damai, dan demokratis,” tandasnya. []