JAKARTA, WB – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu mempertanyakan kehadiran Ketua DPR, Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang hadir saat kampanye pengusaha kaya Amerika, Donald Trump, yang maju sebagai calon presiden Amerika.
Kehadiran dua petinggi wakil rakyat itu, menurut mantan aktivis 98 ini, telah merontokkan martabat DPR dan menjadikan DPR dari lembaga tinggi negara menjadi hanya sekelas tim sukses kepala negara asing. Oleh karena itu Adian mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan serta Badan Intelijen Negara harus melakukan penyidikan menyeluruh atas terkait kehadiran keduanya di kampanye Pilpres Amerika.
“Kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli zon menjadi sesuatu yang menyakitkan bagi bangsa Indonesia dan seperti melemparkan tinja ke DPR RI,” kritik Adian dalam siaran persnya, Jumat (4/9/2019).
Adian mempertanyakan dibalik keberadaan keduanya. Apakah mereka menjadi penyumbang dalam kampanye, atau ada konsesi atau deal-deal antara Setya Novanto dan Fadli Zon dengan Donald Trump.
“Tidak bisa dipungkiri langkah ketua DPR dan wakil ketua DPR itu tidak menguntungkan bagi Indonesia. Karena implikasi dari kehadiran itu sangat berbahaya bagi martabat dan kedaulatan Merah Putih maka baiknya Ketua DPR dan Wakil ketua DPR perlu segera dinonaktifkan dari jabatannya,” tegas Adian.[]