JAKARTA, WB – Puing pesawat yang ditemukan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua diduga bagian dari pesawat Trigana Air. Seperti yang disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) FHB Soelistyo.
“Yang kemarin 98 persen sekarang jadi 100 persen,” ujarnya, Selasa (18/8/2015).
Dengan adanya bukti penemuan tersebut, sambung Soelistyo pihaknya dipastikan tidak mencari puing pesawat itu lagi namun bertahap ke evakuasi.
Diberitakan sebelumnya Kementerian Perhubungan memastikan pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta manajemen Trigana Air meberikan pelayanan terbaik kepada para keluarga korban.
“Pesawat Trigana Air yang hilang kontak sudah ditemukan di Distrik Okbape kamp 3. Informasi dari masyarakat menyatakan pesawat menabrak pegunungan Tangok di Pegunungan Bintang,” kata Dirjen Perhubungan Udara Prasetyo dalam jumpa pers di kantor Kemenhub Jalan Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Minggu (16/8/2015).
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta manajemen Trigana Air melakukan pelayanan sebaik-baiknya kepada para keluarga korban.
“Kami meminta manajemen Trigana untuk menangani keluarga korban dengan sebaik-baiknya berdasarkan aturan yang berlaku,” ujar Jonan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Dalam konferensi pers ini Kemenhub mengklaim berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri dan pihak-pihak lain untuk pencarian yang akan dilakukan pada Senin besok.
“Besok pencarian akan dilakukan sepagi mungkin. Kabasarnas dan Dirjen Perhubungan Darat juga akan ke sana malam ini untuk melakukan penanganan evakuasi dan menjelaskan langsung kepada keluarga korban,” ujar Jonan. []