JAKARTA, WB – Setelah lama tidak beroperasi bus sekolah pagi ini (27/7) kembali melayani pelajar di seluruh Jakarta. Bus ini akan melayani 15 rute dan delapan zonase.
Seperti kita ketahui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah berencana menghapus bus sekolah. Di mata Basuki, bus sekolah yang beroperasi selama ini tidak efektif. Ia juga menilai pengadaan bus sekolah hanya menghambur-hamburkan anggaran.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan para pelajar masih membutuhkan keberadaan bus sekolah yang cukup membantu menghemat uang jajan. Pelajar dari tingkat SD hingga SMU bisa memakai bus tersebut.
“Bus sekolah ini keberadaannya masih sangat dibutuhkan oleh para siswa untuk mengcover siswa yang tidak mampu,” katanya.
Dikatakannya bus sekolah ukuran 3/4 ini melayani 15 rute dan delapan zonase antara lain, pertama Lapangan Banteng – Galur – Perintis Kemerdekaan. Kedua, Plumpang – Sunter – Kemayoran. Ketiga Gandaria – Hek – TMII. Keempat Perintis Kemerdekaan – Pulogadung – Pondok Kopi. Kelima, Kampung Melayu – TMII – Ceger.
Keenam Pasar Minggu – Buncit – Kebayoran PTIK. Ketujuh, Pasar Minggu – Ranco – Lenteng Agung – Universitas Indonesia. Kedelapan, Pasar Minggu – Pancoran – Manggarai.
Selanjutnya bus sekolah tersebut juga melayani rute Cawang – Plumpang. Kemudian, Cilincing – Plumpang – Perintis Kemerdekaan. Begitu juga Kampung Melayu – Lapangan Banteng. Selain itu, Blok M – Ciledug. Terminal Kalideres – Gajah Mada. Pulogadung – Pondok Bambu – Cawang. Dan terakhir Blok M – Pondok Labu.
Bus sekolah ini, kata Andri dalam sehari bisa mengangkut 35 ribu pelajar. Bahkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan menjemput bola hingga ke rusun-rusun.
“Kita juga akan terus menambah rute-rute bus hingga masuk ke dalam-dalam gang kecil dimana saat ini sudah ada 140 unit bus yang siap beroperasi,” jelas dia.
Dia berharap dengan banyaknya moda transportasi bus sekolah ini para pelajar tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah karena menambah kemacetan yang ada.
“Kalau perlu kami akan antar hingga ke depan pintu gerbang sekolah masing-masing,” imbuh dia. []