JAKARTA, WB- Barbie merupakan boneka yang sangat digemari anak perempuan di seluruh dunia. Tak hanya anak-anak saja, wanita dewasa pun masih ada yang mengoleksi Barbie.
Azusa Sakamoto, wanita asal Jepang ini mengaku sebagai fans paling fanatic Barbie. Ia rela mengeluarkan uang puluhan juta untuk berdandan dan mengubah tempat tinggalnya menjadi rumah Barbie.
Azusa mengeluarkan uang sekitar USD 70.000 atau Rp 925 juta untuk memiliki 145 boneka, 40 pasang sepatu, 60 tas Barbie serta mengoleksi perabot, dan pernak-pernik Barbie untuk memenuhi setiap sudut rumahnya. Tidak hanya itu ia juga mengubah gaya rambutnya menjadi merah muda sebagai bentuk rasa cintanya terhadap Barbie.
“Segala sesuatu yang saya miliki harus [bertema] Barbie, saya benar-benar menyukainya,” tutur Sakamoto.
“Seluruh rumah saya ditutupi Barbie termasuk tempat tidur, karpet, hiasan dinding, dan jika ada sesuatu yang tidak [bertema] Barbie maka saya akan menandainya sendiri dengan stiker dan aksesoris.”
Wanita 34 tahun itu juga membelanjakan uangnya untuk mendekor ulang rumahnya, belanja perabot rumah yang serupa dengan Barbie, dan berbagai aksesori.
“Aku juga mempunya alat makan Barbie, peralatan dapur, perhitasan, krim, hingga pakaian Barbie,” ujar Azusa.
Wanita yang berdomisili di Los Angeles itu mengaku sudah suka Barbie sejak kecil dan ia tidak pernah beralih ke boneka lainnya. Azusa pun mengatakan tidak menyesal telah menghabiskan uang puluhan ribu dollar hanya untuk hidup dengan Barbie.
Wanita yang berprofesi sebagai ahli kuku ini sudah jatuh cinta pada Barbie sejak ia berusia 15 tahun. Wanita yang berdomisili di Los Angeles itu mengaku sudah suka Barbie sejak kecil dan ia tidak pernah beralih ke boneka lainnya. Azusa pun mengatakan tidak menyesal telah menghabiskan uang puluhan ribu dollar hanya untuk hidup dengan Barbie.
Kini selama 20 tahun terakhir, kecintaannya terhadap Barbie terus bertambah dan menjadi di luar kendali. Saking sukanya dengan boneka Barbie, Sakamoto mengaku segala sesuatu yang ia miliki harus bertemakan Barbie.
“Seluruh rumah saya ditutupi Barbie termasuk tempat tidur, karpet, hiasan dinding, dan jika ada sesuatu yang tidak bertema Barbie maka saya akan menandainya sendiri dengan stiker dan aksesori,” tutur wanita berusia 34 tahun itu.
Saat berkunjung ke Barbie Collectors Convention, cukup banyak pengunjung yang memuji dirinya mirip dengan Barbie. Walaupun begitu, perempuan ini mengaku kalau dirinya tak tertarik untuk menjadi Barbie manusia yang rela melakukan operasi plastik demi memiliki wajah cantik dan tubuh langsing.
“Semua orang terus-terusan meminta saya untuk berfoto dan memberitahu kalau saya terlihat seperti Barbie, tetapi saya tidak mencoba untuk menjadi Barbie, saya hanya suka mereknya,” uajrnya.[]