WARTABUANA – Lantaran ingin menjaga sakralnya abu jenazah sang nenek, Seorang gadis Sekolah Menengah Atas (SMA) di Davis, California, membuat geger. Melansir dari Independent.co.uk, gadis yang tak disebutkan namanya itu iseng membuat biskuit yang dicampur dengan abu jenazah kakeknya.
Sebanyak sembilan orang siswa Da Vinci Charter Academy diketahui telah mengonsumsi biskuit tersebut. Awalnya, tak ada yang menyadari perihal abu yang dicampur ke dalam adonan biskuit tersebut.
“Sebelumnya, ia menyebut tentang abu jenazah kakeknya. Ia bilang kepada saya, ada bahan spesial di dalam biskuit ini,” jelas seorang siswa bernama Andy Knox.
Gadis itu kemudian tertawa dan mengaku bahwa biskuit yang ia buat mengandung abu jenazah kakeknya. Mendengar hal tersebut, Andy dan teman-temannya mengaku ketakutan. Ia menjelaskan sensasi makan biskuit bercampur abu itu.
“Kalau kamu pernah makan pasir sewaktu kecil, kamu akan dapat merasakannya berderak di antara gigi. Kira-kira seperti itu,” ujar Andy.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Letnan Doroshow dari kepolisian kota Davis mengaku penyidik tak bisa mengidentifikasi hal tersebut sebagai kejahatan.
“Mereka masih remaja. Ini cuma seperti kenakalan anak muda, bukan sesuatu yang serius.”
Meski penyidik berusaha menyesuaikan kasus tersebut dengan undang-undang yang tepat, namun mereka tak mendapati undan-undang untuk kenakalan gadis itu. Doroshow pun mengklaim kejadian tersebut tak bisa dikaitkan dengan kasus krimininal. Kepala sekolah Da Vinci Charter Academy turut bersuara atas ulah gadis itu.
“Kejadian ini sangat menantang. Kami telah menanggapi dengan cara paling tepat, terhormat, dan bermartabat,” pungkas Tyler.[]