TOKYO – Pemulangan Xiang Xiang, panda raksasa betina berusia tiga tahun yang lahir di Kebun Binatang Ueno Jepang, ke China resmi ditunda dari 31 Mei menjadi 31 Desember akibat pandemi COVID-19, demikian dilaporkan media setempat pada Sabtu (27/3).
Ini kedua kalinya pemulangan Xiang Xiang ke China ditunda. Sebelumnya, Gubernur Tokyo Yuriko Koike sempat mengumumkan bahwa 31 Mei akan menjadi hari untuk mengucapkan salam perpisahan kepada Xiang Xiang, tetapi pihak China kemudian sepakat untuk menunda pemulangan tersebut hingga akhir tahun.

Kebun Binatang Ueno saat ini ditutup karena wabah COVID-19. Koike mengatakan dirinya berharap pandemi dapat segera terkendali dan pengunjung dapat kembali melihat Xiang Xiang sesegera mungkin.
Menurut laporan media setempat, pemerintah metropolitan Tokyo telah berkonsultasi dengan pihak China terkait jadwal pemulangan Xiang Xiang, dan memutuskan untuk kembali menundanya.

Xiang Xiang lahir pada Juni 2017 dari hasil perkawinan antara Ri Ri dan Shin Shin, dua panda raksasa China yang mengunjungi Jepang. Xiang Xiang yang merupakan milik pihak China awalnya dijadwalkan pulang ke negara tersebut pada akhir Desember 2020. Namun karena situasi pandemi, pemulangan itu ditunda hingga 31 Mei tahun ini.
Kebun Binatang Ueno juga mengumumkan bahwa awal bulan ini Ri Ri dan Shin Shin telah kawin untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. [Xinhua]