WARTABUANA – Jessica Cox (31) adalah pilot tanpa lengan pertama di dunia, dan juga pemegang sabuk hitam dalam bidang olahraga bela diri Taekwondo.
Walaupun terlahir tanpa kedua lengan, Jessica mampu melakukan berbagai kegiatan yang bahkan belum tentu bisa dilakukan oleh manusia normal. Selain dapat menerbangkan pesawat dan jago bela diri, Jessica juga mampu melakukan surfing dan diving.
Ia mendapatkan lisensi pilot pada 10 Oktober 2008 setelah menjalani tiga tahun masa pelatihan. Sama seperti menyetir mobil dan melakukan berbagai kegiatan lain, Jessica menggunakan kedua kakinya sebagai pengganti fungsi tangan.
Jessica juga berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di University of Arizona dalam bidang psikologi. Karena segudang prestasi di balik kekurangannya ini, tidak heran selama beberapa tahun terakhir Jessica menjadi pembicara motivator di puluhan negara.
Pada tahun 2012, ia menikah dengan Patrick Chamberlain, mantan instruktur Taekwondo yang melatih dirinya selama beberapa tahun hingga mendapatkan dua sabuk hitam.
Saat beranjak remaja, Jessica sempat menggunakan lengan prostetik dengan tujuan untuk mempermudah kegiatannya sehari-hari. Namun sejak usia 14 tahun Jessica tidak lagi menggunakan lengan prostetik dan lebih memilih memperlancar kedua kakinya untuk melakukan berbagai aktivitas.
Dalam film documenter Rightfooted: A Documentary Film About Jessica Cox, Jessica mengaku tidak pernah merasa minder akibat kekurangan dirinya tersebut. Ia justru termotivasi untuk menjadi lebih daripada orang lain walaupun tidak memiliki lengan.
Kini Jessica lebih banyak berkeliling dunia, termasuk mengunjungi negara-negara seperti Ethiopia dan Filipina, untuk mengkampanyekan kegiatan kemanusiaan. []