JUDUL: Zelensky sebut kompromi Ukraina dengan Rusia akan ditentukan melalui referendum
DATELINE: 23 Maret 2022
DURASI: 00:01:57
LOKASI: LVIV, Ukraina
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): SHOMODI YURII, Reporter Xinhua
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): SHOMODI YURII, Reporter Xinhua
“Saya Shomodi Yurii dari Kantor Berita Xinhua. Hari ini 22 Maret, Selasa. Di Lviv, semuanya semakin membaik dari hari ke hari. Kami hanya mendengar satu atau dua alarm serangan udara di pagi hari, semua hal biasa. Semua orang sudah terbiasa dengan hal itu saat ini.
Kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kemungkinan adanya referendum.
Dia mengatakan bahwa segala sesuatu mengenai kemungkinan kompromi dengan Rusia akan ditentukan melalui referendum.
Saya telah mewawancarai beberapa warga lokal dan inilah pendapat mereka mengenai hal itu.
Pertanyaan pertama yang mereka sampaikan adalah, apakah mungkin melakukan referendum pada masa perang dalam keadaan darurat militer. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa Ukraina telah berada di bawah darurat militer sejak 24 Februari.
Pertanyaan kedua adalah banyak orang telah meninggalkan rumah mereka. (Sekitar) 4 juta warga Ukraina telah mengungsi dari Ukraina. Masih perlu dilihat apakah itu waktu yang tepat untuk melakukan diskusi seperti itu, untuk memberikan suara pada inisiatif seperti itu.
Pertanyaan ketiga menyangkut hal teknis, yaitu, untuk melakukan referendum seperti itu harus menggunakan teknologi, seperti sebuah aplikasi atau semacamnya. Jadi masih perlu dilihat apakah aplikasi seperti itu cukup dapat dipercaya untuk melakukan referendum. Jadi mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi pada seluruh gagasan referendum saat ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lviv, Ukraina.
(XHTV)