ATHENA – Yunani, Siprus, dan Israel di Athena pada Selasa (5/4) berjanji untuk memperkuat kerja sama di sektor energi menyusul krisis Ukraina-Rusia.
“Diversifikasi pasokan gas menjadi prioritas utama,” kata Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias usai pertemuan trilateral menteri luar negeri.
Konflik di Ukraina “akan mengubah struktur pasar energi Eropa dan Timur Tengah,” ujar Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.
“Ada sejumlah risiko di sini, tetapi ada juga peluang yang harus kita cermati bersama,” tuturnya.
Ketiga negara “dapat dan harus menjadi bagian dari solusi demi upaya Eropa untuk mendapatkan pasokan energi (gas) yang terdiversifikasi, aman, dan bersih dari koridor Levantine (di Mediterania Timur),” tambah Menteri Luar Negeri Siprus Ioannis Kasoulides.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Athena. (XHTV)