AMMAN – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Rabu (23/2) menegaskan kembali bahwa tidak ada alternatif selain solusi dua negara sebagai landasan politik nyata guna mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif di kawasan tersebut.
Dalam sebuah pertemuan dengan Perwakilan Khusus Uni Eropa (UE) untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans yang sedang berkunjung, Safadi mengatakan Yordania akan terus bekerja untuk menemukan landasan politik semacam itu, menurut Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan.
Safadi juga memberi tahu Koopmans mengenai upaya Yordania untuk mengatur negosiasi perdamaian dan mendukung ekonomi Palestina, sembari mengakui peran UE dalam hal itu, kata pernyataan tersebut.
Diplomat top Yordania itu mengatakan semua prosedur tidak sah yang merusak proses perdamaian Israel-Palestina harus dihentikan, termasuk pembangunan permukiman dan pencaplokan tanah Palestina.
Dia juga menegaskan kembali pentingnya menghormati hak-hak warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, serta status quo legal Yerusalem dan tempat-tempat sucinya.
Sementara itu, Koopmans memuji peran serta upaya Yordania dalam mengupayakan perdamaian dan stabilitas regional, seraya menegaskan kembali keinginan UE untuk melanjutkan kerja sama dengan Yordania guna menghidupkan kembali proses perdamaian yang terhenti sejak 2014.
Koresponden Kantor Berta Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)