JUDUL: Yordania luncurkan inisiatif untuk dukung para korban amputasi Gaza
SHOOTING TIME: 26 Agustus 2024
DATELINE: 27 Agustus 2024
DURASI: 00:01:54
LOKASI: Amman
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kegiatan peluncuran inisiatif
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): YAZAN AL-HARAZIN, Pasien dari Gaza
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMMED AL-BAKHET, Dokter di Royal Medical Services
STORYLINE:
Yordania pada Senin (26/8) meluncurkan inisiatif untuk mendukung para korban amputasi di Gaza sebagai respons terhadap peningkatan cedera anggota tubuh yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat konflik yang sedang berlangsung.
Inisiatif yang berada di bawah arahan Raja Abdullah II itu menawarkan teknologi canggih yang memungkinkan pemasangan anggota tubuh palsu yang fungsional bagi para korban amputasi dalam waktu satu jam.
Para personel di Pusat Rehabilitasi Nasional Yordania untuk Para Korban Amputasi, bagian dari Pusat Medis Raja Hussein, telah menerima pelatihan dalam teknologi tersebut dan berhasil memasang anggota tubuh palsu kepada seorang anak laki-laki dari Gaza, yang menjalani tiga kali amputasi, sehingga dia dapat berjalan dengan alat bantu jalan hanya dalam waktu satu hari.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): YAZAN AL-HARAZIN, Pasien dari Gaza
“Saya berkesempatan datang ke Yordania untuk menjalani pengobatan dan saya dipasangi anggota tubuh palsu, terima kasih kepada Royal Medical Services yang memasangkan anggota tubuh palsu ini dan meringankan penderitaan saya. Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa berjalan.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMMED AL-BAKHET, Dokter di Royal Medical Services
“Yazan adalah pasien dari Gaza yang menjalani beberapa kali amputasi di tungkai atas dan kedua kakinya. Dia datang ke Yordania, dan kami segera memulai program rehabilitasi dan memasangkan anggota tubuh palsu dengan teknologi baru kami. Kami memasang implan di tangan dan kakinya dan sekarang dia sudah bisa berjalan serta bergantung pada dirinya sendiri.”
Dua unit pendukung amputasi keliling, yang dilengkapi dengan semua peralatan yang diperlukan, akan dikerahkan ke rumah sakit lapangan militer Yordania di Gaza, tempat mereka akan mulai memasang anggota tubuh palsu untuk para korban amputasi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)