WARTABUANA – Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Jumat (12/2) merilis sebuah video yang menunjukkan bagaimana wahana penjelajah Mars Tianwen-1 mengurangi kecepatan untuk memungkinkannya tertangkap oleh gravitasi Planet Merah.
Wahana antariksa Tianwen-1 milik China, yang meliputi sebuah pengorbit (orbiter), pendarat (lander) dan penjelajah (rover) berhasil memasuki orbit di sekitar Mars pada Rabu (10/2) setelah perjalanan selama hampir tujuh bulan dari Bumi.
Video ini sepenuhnya merekam bagaimana Mars secara bertahap memasuki bidang pandang, getaran ringan wahana antariksa Tianwen-1 setelah mesin dinyalakan, dan penerbangan wahana antariksa tersebut dari siang hingga malam hari di Mars.
Sayap panel surya (solar wing), antena directional, atmosfer Mars, dan morfologi permukaan terlihat di video ini.
CNSA mengatakan bahwa Tianwen-1 mengirimkan harapan dari Mars yang jauh di hari Tahun Baru Imlek.
Menurut CNSA, video itu dibuat dari pemutaran cepat gambar diam dengan kecepatan 10 frame per detik.
Gambar-gambar tersebut diabadikan menggunakan kamera pengintai di solar wing dan antena directional. Kamera itu mengambil gambar setiap tiga detik selama sekitar 30 menit.
Tianwen-1 memiliki sistem pemantauan yang terdiri dari beberapa kamera kecil dengan konsumsi energi yang rendah.
Kamera-kamera yang dipasang pada solar wing, antena directional, dan kombinasi pendarat-penjelajah itu dapat secara otomatis mengambil swafoto deep-space, serta gambar antena dan solar wing saat terbuka, dan proses manuver utama, tanpa kendali komando darat.
CNSA juga menuturkan kamera-kamera tersebut akan terus memantau dan merekam eksplorasi Tianwen-1 di Mars.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)