MADRID – Perusahaan farmasi Spanyol HIPRA mengumumkan bahwa pihaknya akan memulai uji klinis di 10 rumah sakit pada akhir musim panas tahun ini untuk meneliti efektivitas vaksin buatannya sebagai kandidat dosis keempat untuk melindungi manusia dari COVID-19.
Masing-masing rumah sakit akan melakukan pengujian terhadap 200 sukarelawan, yang sebelumnya telah menerima 3 dosis vaksin yang berbeda (misalnya Pfizer-BioNTech), untuk mengamati respons imunnya dan mengevaluasi keamanan vaksin HIPRA sebagai dosis penguat (booster) kedua.
Vaksin HIPRA tersebut saat ini sedang menunggu persetujuan dari Badan Obat-Obatan Eropa (European Medicines Agency/EMA) untuk dipasarkan.
Sepuluh rumah sakit itu akan memulai uji klinis begitu izin diterima dari Badan Produk Kesehatan dan Obat-Obatan Spanyol (AEMPS) dan Komite Etik untuk Riset Obat-Obatan Hospital Clinic de Barcelona.
Vaksin HIPRA merupakan vaksin protein rekombinan dengan bahan pendukung berbasis varian B.1.1.7 (alfa) dan B.1.351 (beta) SARS-CoV-2. Hasil tes sejauh ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut dapat memproduksi antibodi penetral untuk melawan varian-varian yang menyebar saat ini (termasuk varian Omicron) dan juga efektif dalam mencegah COVID-19.
Salah satu keunggulan vaksin ini adalah dapat disimpan pada suhu antara 2-8 derajat Celsius, sehingga lebih mudah disimpan dan didistribusikan daripada vaksin Pfizer.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)