ANKARA – Menteri Kesehatan Turki pada Kamis (25/11) mengatakan bahwa Turkovac, vaksin COVID-19 yang dikembangkan di Turki, telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin penggunaan darurat.
Saat berbicara dalam rapat Komisi Perencanaan dan Anggaran di parlemen Turki, Fahrettin Koca mengatakan vaksin tersebut telah diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Alat Medis Turki (TITCK).
FAHRETTIN KOCA, Menteri Kesehatan Turki:
“Kami berharap vaksin tersebut dapat digunakan secara luas pada akhir tahun ini. Saya harap vaksin kita akan bermanfaat bagi negara kita, maupun seluruh dunia.”
Vaksin nonaktif ini, yang dikembangkan bersama oleh Kementerian Kesehatan Turki, Institut Kesehatan Turki, dan Universitas Erciyes, telah menuntaskan uji coba fase pertama dan kedua di Turki. Sementara itu, penelitian fase ketiga juga hampir rampung.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan menyediakan vaksin ini secara global.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)