DALIAN – Fase pertama dari utilitas penyimpanan daya berkapasitas 400 megawatt-jam (MWh) mulai dioperasikan di Dalian, Provinsi Liaoning, China timur laut, pada Minggu (30/10).
Menurut Institut Fisika Kimia Dalian (Dalian Institute of Chemical Physics/DICP) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), kapasitas Pembangkit Listrik Penyimpanan Energi Paralel Dalian dirancang untuk memenuhi permintaan listrik dari sekitar 200.000 penduduk per hari dan akan digandakan menjadi 800 MWh di masa mendatang.
LI XIANFENG, Wakil Direktur DICP:
“Teknologi penyimpan energi, dalam pemahaman kami, adalah membangun sebuah ‘bank’ listrik, tempat listrik dapat disimpan saat suplainya berlimpah dan dilepaskan saat suplainya berkurang. Signifikansi teknologi ini terletak pada penerapan utilitas energi terbarukan skala besar di masa mendatang. Seperti yang kita ketahui, pembangkitan energi terbarukan, termasuk tenaga bayu dan fotovoltaik, tidak stabil dan bergantung pada cuaca. Jadi, kita membutuhkan teknologi penyimpanan energi untuk mewujudkan suplai daya yang stabil dan berkelanjutan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dalian, China. (XHTV)