JUDUL: UE perketat peraturan untuk kendaraan besar meski ditentang Italia
SHOOTING TIME: 14 Mei 2024
DATELINE: 14 Mei 2024
DURASI: 00:00:58
LOKASI: Roma
KATEGORI: EKONOMI/POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kendaraan di Roma
STORYLINE:
Dewan Uni Eropa (UE) pada Senin (13/5) mengadopsi langkah-langkah baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan-kendaraan besar, meski ada penentangan dari Italia dan dua negara lainnya.
Tingkat penggunaan kendaraan listrik di Italia termasuk yang terendah di UE. Walau pemerintah Italia sedang melakukan pembicaraan untuk mendatangkan produsen kendaraan listrik ke negara tersebut dan jumlah mobil listrik terus bertambah, data baru menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi terus meningkat meski emisi secara keseluruhan menurun.
Langkah baru dari Dewan UE ini memperkuat peraturan Eropa bagi kendaraan tugas berat, yakni kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi komersial, angkutan massal, dan rekreasi, dengan target emisi yang lebih ketat untuk jangka waktu lima tahun mulai 2030. Peraturan baru itu mempertahankan target pengurangan emisi sebesar 15 persen dari truk berat per 2025. Target tersebut naik menjadi 45 persen pada 2030, ditingkatkan dari target sebelumnya sebesar 30 persen.
“Standar emisi CO2 yang lebih ketat akan membantu meningkatkan pangsa kendaraan nol-emisi dalam armada kendaraan tugas berat di seluruh UE, sekaligus memastikan bahwa inovasi dan daya saing sektor ini dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Dewan UE dalam sebuah pernyataan.
Langkah-langkah tersebut diadopsi meski ada tentangan dari Italia, Polandia, dan Slovakia.
Menurut ISPRA, Institut Tinggi untuk Perlindungan dan Penelitian Lingkungan di Italia, emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi naik 1 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah tren yang menurut ISPRA disebabkan oleh relatif rendahnya penetrasi kendaraan listrik.
Italia sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah produsen kendaraan listrik, termasuk Dongfeng dari China dan Tesla yang berbasis di Amerika Serikat, dua produsen terkemuka di dunia di sektor kendaraan listrik, mengenai pendirian fasilitas manufaktur di negara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Roma.
(XHTV)